Skip to main content

Keindahan dunia hanya sementara

                                                            
Keindahan dunia

 
Keindahan dunia hanya sementara-Keindahan di dunia tak selamanya akan selalu indah, suatu saat jika waktu nya telah tiba pastilah keindahan itu akan sirna dengan kuasa alloh kecuali keindahan yang abadi di akhirat nanti.
Dunia ini hanya sementara, semua nya hanya lah sementara jadi jangan lah kita berlebihan dalam menyikapi dunia ini jangan lah terlalu cinta dengan apa yang ada di dunia ini, harta,anak,jabatan dll di dunia ini hanyalah sementara, cepat atau lambat itu semua pastilah akan hilang dengan sendiri nya.

Sikapi lah dunia ini dengan banya bersyukur kepada sang kholiq supaya apa yang telah di karuniakan kepada kita menjadi berkah di dunia hingga di akhirat kelak.
Jika kita menyikapi dunia ini dengan menganggap semua nya hanyalah titipan sementara maka insya alloh kita akan menjadi lebih cukup.

Jika kita di beri kenikmatan yang kurang (menurut kita) maka jangan pernah sekali-kali berfikir jika alloh itu tidak adil kepada kita, sesungguh nya alloh itu maha adil lagi bijak sana.
Syukurilah setiap keni'matan yang telah di berikan kepada kita sesungguh nya alloh maha pemberi.

Berdoa dan memohon lah kepada sang kholiq akan dunia ini, dunia yang telah menipu dunia yang telah menghasut dunia yang hanya bersifat sementara.
Tawakal dan berpasrah diri kepada alloh adalah salah satu sifat dari orang-orang yang beriman.


====Jangan lah su'udzon kepada alloh====





syair :

Sahabat SejatiKu Bisik jiwa telah terputus dalam satu hembusan nafas
Janji suci telah kau ingkari untuk bersama
Dalam tawa serta duka
Percayalah senantiasa … sobat
Bawa semua luka yang menyobek hatimu
Yaitu pisau yang mengalir di tiap-tiap tetes darahku
Rasa sedih yang terlihat di raut mukamu
Yaitu kepedihan terdalamku
Ketidakramahan dirimu yaitu penyobek hatiku
Taukah kau sahabat ?
Bahwa secercah tawa yang dulu slalu menghiasi wajahmu
Saat ini tlah pudar serta bukan hanya lagi
Kebanggaan dalam tali hati pada kau serta aku
Saat ini kau sudah melepas jemari itu
Walau sebenarnya saya rapuh tanpa tangan itu
Saya pingin kau senantiasa melindungi serta melindungiku
Sahabat …

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar