Skip to main content

Mahasiswa UNESA Hadirkan Inovasi Mesin Penyangrai Kerupuk

Mahasiswa UNESA

Mahasiswa UNESA hadirkan inovasi Mesin Penyangrai Kerupuk dilengkapi Electrical Temperature Control untuk meningkatkan omset UKM Kerupuk

Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi (PKM-T), tim yang terdiri dari M. Irfan Maulana, Ade Amelia Sapriana, Hafizh Muhammad Alwidyansyah, M. Ilham Prasetya dan Olivian Yundia Pratama menghadirkan inovasi Mesin Penyangrai Kerupuk dilengkapi Electrical Temperature Control. Hadirnya inovasi ini didasari oleh adanya permasalahan yang dihadapi oleh UKM Kerupuk, terutama masalah dalam proses penyangraian kerupuk.

mesin

Mesin penyangrai kerupuk yang diinovasikan menggunakan metode radial roaster yakni penyangraian secara radial. Dengan menggunakan 2 teknologi yang saling terintegrasi yakni Speed Control  dan Temperature Control. Yakni pengatur kecepatan drum untuk penyangraian serta pengontrolan suhu pemasakan, sehingga output yang diharapkan yakni dapat menghasilkan kerupuk dengan kualitas yang sempurna dengan tingkat kematangan yang merata.

“Dengan adannya inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas hingga 2 kali lipat. Sehingga dapat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi UKM”, Ujar Wahyu Dwi Kurniawan S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing.

Mahasiswa UNESA

Dengan menerapkan inovasi ini, pihak UKM Kerupuk mengakui adanya peningkatan dari segi produksi yang mana hal tersebut berpengaruh dalam segi pendapatan UKM. “Saya dulu biasanya cuma bisa menghasilkan 200 bungkus kerupuk, tapi setelah  pakai mesin ini bisa sampai 300 bungkus. Alhamdulillah dengan memakai mesin omset perhari bisa meningkat, penjualan kerupuk juga bisa semakin meluas” komentar Pak Budi selaku pemilik UKM saat kunjungan tim ke tempat UKM.

“Kami menghadirkan mesin ini untuk membantu permasalahan yang dihadapi UKM, alhamdulillah setelah mesin ini diterapkan pada UKM ternyata mendapatkan hasil yang memuaskan yakni produktivitas UKM meningkat” tutur Irfan selaku ketua tim. Menurut Irfan hadirnya inovasi ini turut membantu UKM untuk melangkah memasuki Revolusi Industri 4.0.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar