Skip to main content

Memahami Zakat Menurut Syari'at Islam Dan Pentingnya Berzakat

memahami zakat

Assalamu'alaikum Wr.Wb. Dengan penuh hormat dan kasih sayang kepada sahabat Bacageh yang berbahagia kali ini Admin akan membagikan tentang pemahaman soal literasi zakat di abad ke 21 ini. Karena di berbagai persoalan hanya sedikit orang yang sadar betapa pentingnya zakat itu.

Literasi

Pada umumnya Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami saat membaca dan menulis.

Dalam hal ini sebenarnya banyak penjelasan tentang literasi itu sendiri namun admin tidak akan membahas satu persatu, akan tetapi di sini yang akan jadi pembahasan adalah tentang minat seseorang untuk melakukan zakat di zaman sekarang.

Apa Itu Zakat?


Mungkin sahabat masih banyak yang belum mengetahui apa itu zakat di dalam islam yang sudah menjadi kewajiban setiap umat islam untuk melakukan zakat. Nah, kali pada kesempatan kali ini mari kita sedikit bahas tentang zakat ya.

Zakat menurut bahasa memiliki beberapa makna yang terdiri dari At-tohuru, Al-barakatu, An-numuw dan As-sholahu. Dan untuk mngetahui apa saja makna-makna dari pengertian zakat menurut bahasa tersebut mari kita simak.

Zakat bermakna At-Tohuru, yang artinya membersihkan atau mensucikan, jadi, orang yang menunaikan zakat Lillahita'ala (karena Allah) maka dia secara tidak langsung telah membersihkan harta dan jiwanya.

Membersihkan dari apa? zakat yang bermakna membersihkan yaitu membersihkan hartanya dari barang yang subhat,makruh bahkan haram. Jadi dengan berzakat maka harta mereka (Muzakat) akan di bersihkan oleh Allah dari harta yang kotor (subhat dst).

Sedangkan membersihkan diri yakni bagi mereka yang telah membayar zakat maka jiwanya akan di sucikan kembali oleh Allah. Karena manusia sejatinya adalah Dloif, penuh dengan kesalahan dan kelalaian. Lebih-lebih dengan zakat maka bisa membersihkan diri seseorang dari sifat-sifat buruk.

Zakat bermakna Al-Barakatu, yang artinya berkah atau barokah, maka seorang hamba yang telah menunaikan zakat di setiap hartanya akan senantiasa di berikan keberkahan oleh Allah SWT. dan keberkahan ini juga akan berdampak terhadap keberkahan hidupnya.

Zakat bermakna An-Numuw, artinya yang satu ini yaitu tumbuh atau berkembang, makna ini menegaskan bahwa seseorang yang selalu menunaikan zakat niscaya harta yang di kelolanya akan di tumbuhkan dan di perkembangkan oleh Alloh SWT. Insya Allah.

Dalam arti tumbuh atau berkembang sendiri yaitu harta-harta yang telah di zakati maka Alloh akan menambahnya dengan berlipat-lipat ganda.

Jadi bagi sahabat yang belum menunaikan ibadah zakat maka silahkan lakukanlah dengan ikhlas karena sejatinya membayar zakat itu tidak mengurangi harta kita melainkan justru akan menambah harta atas kehendak Allah.

Zakat bermakna As-sholahu, yang artinya beres atau keberesan, yaitu bagi orang yang membayar zakat maka segala urusan hartanya akan selalu beres dan tidak ada masalah, Insya Allah.

Jadi, sekali lagi janganlah khawatir jika hartamu berkurang atau habis jika untuk berzakat, karena Allah tidak akan tinggal diam dan akan selalu memberikan keberkahan dan selalau menambah rezeki seorang hamba yang taat menunaikan zakat.

Jenis-Jenis Zakat


Zakat sendiri terdiri dari dua jenis yaitu Zakat Mal dan Zakat Fitrah. untuk memahami kedua jenis tersebut mari kita baca penjelasannya:

Zakat Mal atau zakat harta ialah zakat yang harus di keluarkan setiap tahunnya oleh seseorang yang memiliki cukup harta (nishab) atau lembaga. Untuk menunaik zakat mal sendiri harus memenuhi beberapa syarat yang telah di tentukan syari'at islam.

Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib di keluarkan setiap umat islam yang baru lahir ataupun sudah tua, sedangkan waktu mengeluarkan zakat fitrah sendiri harus di bulan Ramadhan sebelum hari raya Idul Fitri.

Demikian pengertian zakat secara umu, namun untuk lebih detailnya siapa yang wajib zakat dan siapa yang tidak wajib menunaikan zakat Insya Allah akan kita bahas di kesempatan selanjutnya.

Nah, setelah mengetahui apa itu zakat dan jenis-jenisnya sekarang saat nya kita bahas tentang pentingnya berzakat untuk kehidupan kita sehari-hari sebagai umat islam.

Pentingnya Menunaikan Zakat


Menunaikan zakat adalah wajib hukumnya bagi seorang muslim/muslimat untuk menunaikannya, akan tetapi ada beberapa hal yang menjadikan hal wajib itu menjadi tidak wajib jika memenuhi kriteria umat islam yang tidak wajib melakukan zakat sesuai syari'at.

Bagi saya (Muslim) dan anda atau muslim lainnya maka sudah semestinya di perlukan untuk membayar zakat, karena zakat adalah Rukun Islam yang ke tiga yang wajib di penuhi setiap muslim.

Di dalam Al-qur'an sudah di perintahkan oleh Allah untuk menunaikan zakat, dan berikut firman dalam surah Al-baqarah ayat 43 yang artinya:

"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku" (QS. Al-Baqarah:46). Perintah zakat ini berulang di dalam Al-qur'an hingga 32 kali.

Begitupun juga di dalam hadits-hadits Rosulullah SAW yang telah memerintahkan kita sebagai umat islam wajib berzakat.

Sangking pentingnya menunaikan zakat Nabi Muhammad SAW bersabda yng artinya:

"Tidak seumpurna iman seseorang di antara kalian sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri."

Hadits ini menegaskan bahwa kita di perintah untuk menyayangi saudara-saudara kita dan zakat di tunaikan untuk mereka saudara-saudara kita yang fakir, yang miskin dan lain sebagainya. Oleh karena itu jika kita berzakat maka harta kita akan di berikan kepada orang-orang yang membutuhkan sehingga mereka akan tertolong lantaran harta yang kita zakatkan.

Namun apalah daya kita yang tak mampu memprediksi atau mengukur keimanan seseorang agar selalu mengasihi sesama umat islam dan bahkan terhadap semua makhluq, karena ibadah tidak hanya di lakukan karena Habluminallah melainkan juga Habluminannas.

Oleh karena itu mari kita selalu menunaikan zakat untuk menunjukan kepada Allah jika kita mencintainya dan selalu ingin dekat kepadanya dengan cara menunaikan segala pemerintahnya.

Selain itu ada banyak keutamaan-keutaman yang di peroleh jika kita menunaikan zakat salah satunya ialah kita akan di berikan keberkahan harta, keberkahan jiwa.

Jadi janganlah sahabat sekalian tidak sampai menunaikan zakat mal ataupun zakat fitrah jika sudah memenuhi syaratnya. Tunaikanlah zakat!

Baik apapun usahamu, apapun profesimu apabila sudah memenuhi syarat maka tunaikanlah zakat dan jangan sekali-kali menjadi orang yang kikir, karena jika kamu kikir maka adzab Allah sangatlah pedih dan apabila kamu selalu bersyukur maka Allah akan menambah nikmatnya kepadamu.

Dengan berzakat sahabat telah menolong sebagian orang yang kelaparan/membutuhkan, dan secara tidak langsung kamu telah ikut serta membangun umat dan memajukan bangsa. Bisa kita kunjungi situs https://bimasislam.kemenag.go.id/ untuk menambah wawasan tentang islam.

Rosulullah SAW juga bersabda yang artinya: "Sedekah tidaklah mengurangi harta", maka sebagaimana yang di sabdakan Rosul jika kita bersedekah maka tidak akan mengurangi sedikitpun dari harta kita.

Demikianlan artikel tentang literasi zakat yang dapat kami sampaikan kepada sahabat sekalian, karena ini jika ada kekurangan ataupun kelebihannya admin memohon ampun kepada Allah dan memohon maaf kepada sahabat sekalian.

Saya akhiri Wallahulmuwafiq illa aqwamitthariq, wassalamu'alaikum warrohmatullohiwabarakaatuh....
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar