Skip to main content

Biografi B.J Habibie, Sang Jenius Yang Menginspirasi dan Patut Kita Tauladani

Tepat pada Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto. Kita telah kehilangan seorang bapak revolusioner sekaligus mantan presiden ketiga negara republik indonesia yang dilantik menjadi presiden setelah menggantikan posisi pengunduran diri soeharto pada tahun 21 mei 1998 silam yaitu Almarhum Prof. Dr. Ing, H. Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang biasa kita kenal Sebagai B.J Habibie.

Biografi Bachruddin Jusuf Habibie

B.J Habibie: Infobanknews.com
B.J Habibie Lahir di Parepare, Sulawesi Selatan 25 Juni 1936 dan Meninggal di Jakarta Pada 11 September 2019. Beliau memiliki gelar lengkap Prof. Dr. Ing. H. BJ Habibie FREng yang merupakan satu dari deretan cendekiawan kebanggaan Indonesia

Dikutip dari wikipedia, “ B.J Habibie Merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Ayahnya yang berprofesi sebagai ahli pertanian yang berasal dari etnis Gorontalo, sedangkan ibunya dari etnis Jawa.

Alwi Abdul Jalil Habibie (Ayah dari B.J. Habibie) memiliki marga "Habibie", salah satu marga asli dalam struktur sosial Pohala'a (Kerajaan dan Kekeluargaan) di Gorontalo. Sementara itu, R.A. Tuti Marini Puspowardojo (Ibu dari B.J. Habibie) merupakan anak seorang dokter spesialis mata di Jogjakarta, dan ayahnya yang bernama Puspowardjojo bertugas sebagai pemilik sekolah.”

Sejak kecil, beliau sangat menyukai teknologi dan sains. Menurut Titi Habibie (sang kakak), jika ditanya “kalau besar mau jadi apa?” beliau selalu menjawab, “Insinyur”. Ketika masa pendidikannya di sekolah menengah, beliau menempuh pendidikan di HBS (horgere burger school).

Di tengah jalan, tahun 1950, beliau pindah ke Bandung dan ber-sekolah di Gouvernements Middelbare School sampai 1951. Lalu lanjut ke Sekolah Menengah Atas Katolik yaitu SMA Kristen Dago dari 1951 sampai 1954.

Selama sekolah, beliau sudah terlihat kepandaiannnya di bidang ilmu alam dan matematika yang begitu menonjol. Ny. Suaedah Djumiril yang sekelas dengan Habibie di SMA bercerita, “Dalam pelajaran Stereo, BM, Goneo, biarpun dua jam waktu diberikan, satu siswa pun tidak akan ada yang bisa. Tetapi,  Pak Habibie dalam waktu lima menit sudah menyelesaikan soal tersebut.

Jika ujian diberikan 50 menit untuk tiga soal, maka jika murid lain bisa menyelesaikan satu soal saja, itu sudah bagus. Tetapi, Pak Habibie bisa selesai ketiga soal dalam 20 menit”.

Beliau di juluki “Ein Wunderkind” yang secara khusus diberikan oleh Rama Wangun Wijaya seorang rohaniawan katolik. “Ein wunderkind” jika di terjemahkan dalam bahasa Indonesia memiliki arti " Anak ajaib."

Keajaiban beliau yang paling menonjol ialah ketika beliau mampu melewati rangkaian seleksi yang ketat untuk menimba ilmu di Universitas Jerman dan Berhasil meraih gelar Insinyur di usia 24 tahun dengan nilai rata-rata 9,5.

Baca Juga: Tokoh Cendikiawan Islam Andalusia Spanyol

Kemudian, BJ Habibie pun melanjutkan kembali pendidikannya untuk meraih gelar doktor di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachen. Beliau mendapatkan gelar doktornya pada tahun 1965, ia mendapat predikat Summa Cumlaude dengan nilai rata-rata 10.

Pada 12 mei 1962 silam, B.J Habibie kemudian menikahi kekasih hatinya yang bernama Hasri Ainun Besari yang kala itu profesi Ainun adalah seorang dokter. Setelah menikahi ainun, B.J Habibie membawa istrinya untuk tinggal sementara di jerman karena kala itu beliau masih menempuh masa pendidikannya sekaligus bekerja di MBB atau Messerschmitt-Bölkow-Blohm.

10 tahun meniti karir cemerlang di jerman, beliau sering di juluki Mr. Crack karena Habibie sangat hebat mendeteksi keretakan pada pesawat terbang dan itu semua berkat kecintaannya terhadap teknologi maupun sains.

Setelah kurun lebih 10 tahun di jerman, Habibie bersama sang istri kembali pulang ke Indonesia untuk memenuhi panggilan dari Presiden Indonesia, pada kala itu yang menjabat adalah Presiden Soeharto.

Di Indonesia, Habibie ditunjuk Sebagai Menteri Negara Ristek/ Kepala BPPT selama 20 tahun. Lalu, beliau juga memimpin perusahaan BUMN Industri Strategis selama 10 tahun.

Pada tahun 1995 beliau pun berhasil memimpin proyek pembuatan pesawat yang diberi nama N250 Gatot Kaca yang dimana Pesawat tersebut ialah peswat pertama buatan Indonesia dan dirancang oleh Habibie selama 5 tahun.

Pesawat tersebut merupakan satu satunya, pesawat di dunia yang menggunakan teknologi Fly By Wire yang dimana pesawat mampu terbang tanpa guncangan berlebihan dan Teknologi tersebut merupakan teknologi terdepan dan canggih pada kala itu.

B.J Habibie kemudian menjabat presiden NKRI pada 21 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999 dan menulis pengalamannya selama menjabat ke dalam sebuah buku catatannya yakni 517 hari pada masa kepemimpinan yang dirilis di jerman pada 2009 silam.

Pada masa jabatannya, kala itu banyak sekali yang Pro-kontra terhadap masa kepemimpinan B.J Habibie dan benar adanya kala B.J Habibie melepas Timor-Timor yang merupakan bagian dari Negara Republik Indonesia dan pada masa sekarang negara itu di sebut sebagai Timur Leste. Timor Leste pun menjadi negara terpisah yang berdaulat pada tanggal 30 Agustus 1999.

Baca ya: Ngintip Kekayaan BJ Habibie

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa melihat Biografi B.J Habibie di bawah ini:

Biodata B.J Habibie

Biografi B.J Habibie
H. B.J Habibie/bisnis.com

Nama                                                    : Bachruddin Jusuf Habibie
Tempat/Tanggal Lahir                         : Parepare Sulawesi Selatan,  25 Juni 1936
Zodiac                                                  : Cancer
Meninggal pada                                   : 11 September 2019
Warga Negara                                     :  Indonesia
Masa Jabatan Presiden                       :  21 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999
Pendidikan                                          :  SMA Kristen Dago, Institut Teknologi Bandung ( ITB ), Rhenish Wesfalische Tehnische Hochscule (         
                                                               RWTH ) / Aachen University.
Pasangan                                             :  Hasri Ainun Besari ( 1962-2010 )
Anak                                                    :  Ilham Akbar dan Thareq Kemal
Orangtua                                             :  Abdul Jalil Habibie (Ayah) dan Tuti Marini Puspowardojo (Ibu)
Film dan Buku                                   :   Habibie & Ainun ( Film dan Buku ), The Power of Ideas ( Buku), Pandangan dan Langkah Reformasi and More.

Karier Bachruddin Jusuf Habibie:


  • Messerschmitt-Bölkow-Blohm, Hamburg, Jerman (1965 – 1978)
  • Penasehat Presiden RI (1974 – 1978)
  • Menteri Negara Riset dan Teknologi (1978 – 1998)
  • Ketua Umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia)
  • Menjabat Wakil Presiden ( Selama Kurun Lebih 7 Hari )
  • Presiden RI (1998 – 1999)
  • Penasehat Presiden era SBY
  • Komisaris Utama dari PT. Regio Aviasi Industri
  • Turut Serta Membuat pesawat yang diberi nama N250/ Pesawat Gatot Kaca

Baca Juga: 4 Pesawat Buatan BJ Habibie

Penghargaan & Prestasi Bachruddin Jusuf Habibie:


1. Dijuluki sebagai MR. Crack / Mendeteksi Keretakan Pada Pesawat Terbang
2. Das Grosse Verdienstkreuz, negara Bagian Niedersachsen Republik Federal Jerman
3. Das Grosse Verdienstkreuz Mit Stern Und Schulterband Republik Federal Jerman
4. Grand Cruz Del Merito Aeronavtico Condistinctivo Blanco Spanyol (1980)
5.  Tokoh Tahun 1982 Harian Berita buana (1982) - Hadiah Ilmu Pengetahuan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (1982)
3. Bintang Mahaputra Adipradana Republik Indonesia (1982)
4. Satya Lencana Widya Sistha, Departemen Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia (1982 )
5. Grand Cross of The Aeronatical Merit Republik Chili (1985)
6. Cavaliere di Grand Croce Republik Italia (1986)
7. Grand Cordon of The Order of Al-Istiqlal (independence) Kerajaan Hashemite Yordania (1986)
8. Terpilih sebagai satu di antara 10 tokoh terkemuka dalam bidang Penerbangan tahun 1985 Majalah Aviation International News Amerika Serikat (1986)
9. Grand Cruz De La Orger Del Merito Civil Kerjaan Spanyol (1987)
10. Grand Cross of King Leopold II Kerjaan Belgia (1991)
11. Theodore Von Karman Award International council of the Aeronautical Science (ICAS) (1992)
12. Doctor Honoris Causa untuk bidang ilmu pengetahuan Cranfield Institute of Technology Cranfield, Bedford, Inggris (1993)
13. Groot Kruis In De Orde Van Oranje-Nassau (1993)
14. Edwar Warner Award dari Dewan Eksekutif Lembaga Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization/ICAO) (1994)

Penutup


Demikian biografi singkat dari Bapak BJ Habibie yang mampu menginspirasi kita semua terutama warga indonesia. Dengan melihat sepak terjang beliau yang mampu mengharumkan nama indonesia di kalangan manca negara sudah sepatutnya kita contoh.

Dengan ini admin Baca Geh mengucapkan terimakasih kepada sobat sekalian dan jangan lupa tinggalkan komentar di bawah ini untuk membahasa sang Jenius BJ Habibie.

Semoga artikel ini bisa memberikan inspirasi kesemua kalangan terutama kita sendiri yang membaca dan jangan ragu-ragu untuk di share artikel ini agar lebih banyak lagi generasi kita yang mengetahui dan terinspirasi untuk membanggakan keluarga dan bangsa.

Jika ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan mohon sampaikan kritik dan saran melalui contact us atau bisa berkomentar langsung di kolom yang sudah di sediakan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar