Terjadi Kecelakaan di Jembat Penghubung Putra Lempuyang Way Pengubuan

Di bantu oleh warga untuk mengevakuasi kendaraan setelah korban di bawa kerumah sakit

Putra Lempuyang-Mobil Pick Up yang berpenumpang empat orang tersebut jatuh dari atas jembat penghubung Putra Lempuyang-Tri Mulyo Mataram pada malam hari sekitar jam 21:00 WIB. Sabtu (17/08/19).

Menurut keterangan dari saksi bahwa kendaraan roda empat ini yang bermuatan alat pembuat sumur bor tidak mampu menaiki tanjakan yang tinggi sehingga supir lepas kendali mengakibatkan jatuhnya kendaraan ke jurang/kali.

"Rombongan ini seusai membuat sumur bor di tempat saya lalu akan pulang ke kota gajah lampung tengah namun terperosok di jembat ini" Ujar Bp. Padi

Dengan kejadian ini satu dari empat penumpang/rombongan telah di larikan di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan insentif.

"Satu di larikan ke rumah sakit, sebagian lagi ada yang di bawa ke desa putra lempuyang untuk melakukan urut" Lanjut Pak Padi.

Jembat Penghubung Putra Lempuyang - Tri Mulyo Mataram

Jika melihat keadaan jalan dan jembatan yang terbilang belum 100% rampung memang bisa di katakan berbahaya untuk di lalui kendaraan apalagi kendaraan beroda empat.

Selain tanjakan yang cukup tinggi jalan di sekitar jembat jika musim kemarau selalu tertutupi dengan tebalnya debu karena banyak nya kendaraan yang berlalu lalang.

Masyarakat setempat memang kebanyakan memilih jalur jembat ini, selain lebih dekat dari jembat milik selamet namun juga tidak di pungut biaya alias gratis.

Kebanyakan masyarakat yang bekerja di perusahaan PT. GGP/GGF dan PT. GGLC yang berasal dari desa seberang seperti Trimulyo Mataram, Kurnia Mataram dll.